Apakah Tuhan itu baik?
Mungkin bagi orang yang
hidupnya senang, hati tenang, makan kenyang, maka Tuhan itu baik. Tapi buat
mereka yang sedang kelimpungan, hidup kelimpungan, hati banyak ganjalan juga
perut keroncongan, apakah Tuhan tetap baik?
(Sebelum membaca selanjutnya, silakan
dijawab dulu pertanyaan tadi)
Ada yang jawab Tuhan baik, ada lagi yang bilang, Tuhan itu baik tapi gak buat saya. Ada juga yang bilang, siapa yang ngomong kalo Tuhan itu baik. Jenis orang terakhir bakal bilang, kalo Tuhan emang baik, kenapa aku hidup begini?
Saat sharing dengan beberapa teman tentang sekilas
kehidupan mereka, kebanyakan dari teman-teman mengaku gak percaya diri. Padahal
sesungguhnya aku gak liat itu dari dalam diri mereka karena saya ngeliat mereka
sebagai pribadiyang cukup percaya diri dan gak segan menyampaikan apa yang ada
didalam isi hati mereka. Karena itu, saya cukup kaget ketika denger teman-teman
ngaku kalo gak percaya diri.
Beberapa dari mereka dengan blak-blak’an bilang kalo mereka
gak percaya diri karena gak bisa apa-apa. “Saya belum dapat kerjaan sampai
sekarang. Kayaknya saya ini gak ada gunanya,” ujarnya menahan tangis. Yang lain
bilang, “saya gak lulus satu mata kuliah sampe dua kali. Saya ngerasa bodoh
sekali”. Salah satu dari mereka memiliki anugerah fisik yang cantik, tapi dia
justru bilang, “Saya ngerasa saya gak punya apapun untuk saya banggakan. Belum
lagi omongan orang lain tentang saya.”
Ketiga teman ini secara garis besar mulai mempertanyakan
apakah Tuhan membiarkan mereka untuk hidup dalam keadaan yang jauh dari
menyenangkan – ( menurut pikiran mereka ). Apakah Tuhan tidak adil? “Saya tidak
lulus justru karna tidak nyontek. Tau gitu saya nyontek karena teman-teman saya
nyontek, buktinya mereka lulus dan saya gak lulus,” ujar salah satu teman.
Dalam pandangannya, Tuhan itu gak baik buat dia meski dia udah hidup dalam
kebenaran.
Sahabat, mungkin gak selamanya kita ngalami hal-hal yang
baik dalam pandangan kita. Tetapi dalam pandangan Tuhan, sangat mungkin jika
hal yang burukterjadi pada kita merupaka cara Tuhan untuk menyediakan kebaikan
untuk kita. “Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu
untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana
Allah” (Roma 8:28)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar